Senin, 16 Februari 2009

Cinta, Ketabahan, dan Putus Asa


Cinta adalah suatu anugrah terindah, cinta membuat kita lupa segalanya... karena cinta kita mampu memaafkan kesalahannya
walau sebesar apapun, kita mampu menerima segala kekurangannya, kita rela berkorban untuknya, penuh perjuangan
untuk mempertahankannya, tapi bagaimana jika segala usaha, perhatian, dan rasa sayang kita dicampakkan, masihkah kita mencintainya?
mungkin butuh waktu lama untuk melupakannya, dan butuh kekuatan dari dalam diri untuk meninggalkannya.
mengapa dua insan dipertemukan dan saling jatuh cinta jika pada akhirnya hanya akan terputus juga?
apa sebenarnnya yang direncanakan oleh Tuhan. jika memang ia bukan yang terbaik mengapa kita harus jatuh cinta padanya.
saya ingin menegaskan disini bahwa lelaki dan wanita adalah dua jenis manusia yang berlainan dan berbeda!
jika kita mengharapkan agar pasangan atau teman wanita/lelaki berpikir atau berperasaan, bersikap dan berperilaku seperti kita,
maka sejak hari pertama kita akan menemui "keretakan" dalam hubungan.
jangan mengharapkan orang mencintai anda sebagaimana keadaan diri anda. keadaan diri kita juga berubah setiap saat. bahkan penilaian
dan tanggapan kita terhadap semua masalah berubah sesuai kondisi waktu.
tetapi bagaimana anda akan mengatasi hubungan yang putus? terutama jika pihak yang ingin memutuskan bukan anda
tetapi pasangan anda? baiklah, anda akan merasa hancur, jiwa "tersiksa" dan mungkin susah tidur di waktu malam, selera makan kurang
(tapi saya malah sebaliknya, haha) dan lain-lain. semua ini dapat dipahami karena diri anda telah "terputus" secara "emosi". sebagian
dari anda lama terikat pada pihak lain dan kini ia telah berpisah tetapi masih terbayang. bayangkan lengan anda terpotong ketika
masih menempel di badan. anda tentu dapat membayangkan betapa sakitnya. jika tidak merasa sakit, berarti anda telah menjadi "dingin"
secara emosi dan anda tidak normal. dalam keadaan sakit, kemungkinan besar anda akan membuat keputusan yang salah. tetapi jika anda
masih melakukan, jelaslah bahwa dalam hubungan TIDAK ADA tuntutan sedikit pun. jauhilah minuman keras atau obat terlarang karena
hanya akan menjerumuskan anda. baiklah, mungkin anda tidak peduli, sebab merasa seperti hendak bunuh diri, jadi peduli apa!!!
bunuh diri bukan saja berdosa tetapi juga perkara yang paling bodoh sekali.
pertama, pihak yang satu mungkin bahagia dan bergembira ria manakala anda bunuh diri.
kedua,bunuh diri merupakan cara yang tidak mungkin membuat dia kembali kepada anda, walaupun ia ingin!
" Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. semakin banyak penolakan yang anda alami, semakin unggul, semakin banyak belajar,
dan semakin dekat dengan harapan anda."
tumpukan usaha anda kepada pekerjaan dan biarkan waktu berlalu. mengapa membiarkan waktu berlalu?
semua itu hanya untuk melupakan orang yang telah meninggalkan anda. orang boleh berubah setiap saat. orang yang dulunya begitu cantik dan tampan yang anda
pikir anda akan mencintai sepanjang masa, mungkin kini sudah menjadi seorang ibu jelek yang menanggung anak banyak atau seorang
lelaki lesu dan kurus yang tidak sukses dalam hidupnya.
dalam dunia percintaan janganlah menyimpan perasaan marah dan kecewa. bercinta dan gagal adalah lebih baik daripada
tidak bercinta. banyak yang dapat dipelajari dari percintaan yang gagal daripada percintaan yang sukses! anda dapat belajar banyak
dari bisnis yang gagal , begitu juga dari hubungan yang gagal.
suatu hari nanti anda mungkin menoleh kembali dan bersyukur kepada Tuhan berkat hubungan yang gagal. anda akan sadar bahwa masa
sukses, masa buruk, dan semua jenis masa senantiasa akan berlalu.
dan senantiasa ingatlah bahwa, " para kekasih telah mengadu kasih dan akan mengadu kasih lagi pilihannya terletak pada anda." bersedih
hati tentang apa yang tidak anda miliki adalah menyia-nyiakan apa yang anda miliki.




Mencintai Yang Tidak Sempurna
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu
bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah
kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan
segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang
terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih
menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih
untuk mencintainya, itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin
sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung
pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada
seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu.
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan
tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna.